Sejarah
Desa Ngepeh merupakan salah satu dari 18 desa yang terletak wilayah administrasi kecamatan Bandung kabupaten Tulungagung. Sejarah Desa Ngepeh berawal dari dongeng orang tua. Diceritakan bahwa perbatasan desa Ngepeh sebelah barat, terdapat saluran air yang digunakan untuk mengairi persawahan yang ada disekitar wilayah tersebut. Untuk itulah dibangun Dam yang digunakan untuk mengatur arah air dan dibangunlah sebuah tangkis atau disebut PEH. Akhirnya lokasi tersebut menjadi ramai dihuni warga dan daerah tersebut terkenal dengan nama PEH, NGEPEH. Akhirnya lokasi dam tersebut berada menjadi ramai dan menjadi pemukiman yang bernama Ngepeh.
Setelah terbentuknya Desa Ngepeh terbagi dua dusun yaitu dusun sanggar dan dusun sebro, yang mana sedikit diuraikan sejarah dusun sanggar diambil dari kata sanggar yang disebut pesanggrahan adalah suatu tempat peristirahatan yang terletak di persawahan Desa Ngepeh yang digunakan orang-orang dari berbagai daerah untuk beristirahat karena kecapaian setelah melakukan perjalanan jauh sehingga banyak yang singgah ditempat tersebut agar bisa meneruskan perjalanan kembali. Dusun Sanggar dibawai seorang Kamituwo yang terletak diselatan belahan Desa Ngepeh. Kemudian diutara belahan Desa Ngepeh terdapat nama Dusun Sebro yang dibawai seorang Kamituwo yang mana kata sebro/sebrodono yang artinya Paseban. Menurut dongeng tempat tersebut dulunya digunakan untuk pertemuan para orang – orang dari berbagai desa / daerah guna untuk membahas hal – hal yang diangap sangat penting.
Wilayah Desa
Wilayah Dusun
- Dusun Sanggar
- Dusun Sebro
Batas Wilayah
- Utara: Kabupaten Trenggalek
- Timur: Desa Bulus
- Selatan: Desa Singgit
- Barat: Desa Soko
Visi & Misi
Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat Tulungagung Melalui Peningkatan Sumberdaya Manusia Yang Profesional Berdasarkan Iman Dan Taqwa
- Peningkatan pelayanan pendidikan yang murah dan berkualitas serta pelestarian/pengembangan kebudayaan.
- Peningkatan pelayanan di bidang kesehatan yang murah dan berkualitas.
- Mewujudkan pemerintahan yang bersih dan baik, transparan, akuntable, responsif dan demokratis.
- Peningkatan pembangunan infrastruktur yang berbasis pemerataan pembangunan dan pengembangan wilayah untuk mendorong percepatan pembangunan sektor – sektor yang lain.
- Pembangunan ekonomi kerakyatan berbasis (UKM, pertanian, peternakan, perikanan, dan pariwisata serta perkebunan) melalui kegiatan kewirausahaan.
- Pengentasan dan penanggulangan kemiskinan dengan pola terpadu.
Perangkat Desa
H. ASMUDI
Kepala Desa
TOYIPUR
Sekretaris Desa
SAILAN
Kaur Keuangan
NURYANTO
Kaur Perencanaan dan Umum
SRIANIK
Kasi Kesejahteraan Masyarakat
AHMAD UBAIDILLAH
Kasi Pemerintahan
RETNO IMANINGTYAS
Kasun Sanggar
NURCHOIRI
Kasun Sebro
Mantan Kepala Desa
Djoyo Sumarto
Periode Tahun 1941-1972
Maulan
Periode Tahun 1973-1989
Jainudin
Periode Tahun 1990 - 1998
H. Ahmad Kasim
Periode Tahun 1999 - 2013
H. Asmudi
Periode 2014 - sekarang